BANGKA BARAT – Setelah menjadi juara pertama pada ajang Festival Lomba Seni Sastra Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2025 bidang tari beberapa waktu lalu, pelajar SDN 1 Simpang Teritip kembali berprestasi.
Pelajar SDN 1 Simpang Teritip yang mewakili Negeri Serumpun Sebalai di ajang FLS3N Tingkat Nasional berhasil masuk 10 besar dan berhak melaju ke babak final.
Sebelumnya, dilakukan seleksi penyisihan dari semua perwakilan provinsi di Indonesia. Hal itu diketahui usai hasil babak penyisihan FLS3N tingkat nasional untuk pelajar SD/MI/Sederajat telah diumumkan per hari ini.
Selain SDN Teritip, perwakilan Bangka Belitung lainnya adalah seni kriya dari SDN 7 Tempilang, kemudian vokal solo SDN 4 Mentok dan pantomim SDN 16 Mentok.
Koreografer tari SDN 1 Simpang Teritip, Ahmad Fikri Baraqbah mengatakan, babak final yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah secara luring di DKI Jakarta pada 3 November 2025 mendatang.
“Untuk babak final di Jakarta pada November, yang bertanding ada 10 perwakilan provinsi. Untuk lokasi tempat masih menunggu informasi dari penyelenggara. Kami meminta dukungan kepada masyarakat Bangka Barat mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Dalam lomba ini SDN 1 Simpang Teritip mengangkat tema permainan tradisional Bangka Barat yang disebut mayien liring yang dielaborasi dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat melalui berolahraga, belajar, dan bermasyarakat.
“Melalui karya seni ini yakni ingin menghidupkan kembali permainan tradisional rakyat Bangka Barat yang sudah lama hilang. jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman. Kami bersyukur tembus ke panggung nasional,” ujarnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada tim produksi yang dikoordinasikan oleh sejumlah termasuk kepala sekolah dan Ibu Yuni sebagai mendampingi tim. Dengan segala kekurangan kita ingin membawa nama baik Bangka Barat ke tingkat nasional, itu harapannya,” ucapnya.
