PANGKALPINANG – Sedikitnya 100 orang perwakilan Serikat Buruh berkumpul dan menggelar Apel Kebangsaan di Titik Nol Kilometer Kota Pangkalpinang, Sabtu, 18 Oktober 2025. Kegiatan yang diprakarsai oleh DPD KSPSI Prov. Kep. Babel mengangkat tema “Peran Buruh Menjaga Harmonisasi dan Ciptakan Kesejahteraan Bersama untuk Indonesia Maju”.
Menurut perwakilan DPC SPSI Kabupaten Belitung, Memet, pihaknya sejauh ini mengapresiasi program kerja Presiden Prabowo Subianto dan berharap program-program tersebut dapat dilaksanakan dengan sukses sehingga mampu membawa Indonesia mencapai kesejahteraan rakyat serta membawa nama negara Indonesia harum di kanca internasional untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Ditambahkan Memet, kegiatan hari ini merupakan agenda ke-2 Rakerda Serikat buruh Prov. Kep. Babel dan sekaligus merupakan bentuk ekspresi dan aspirasi dari perwakilan Buruh Babel untuk membangkitkan solidaritas buruh yang ada di Bangka Belitung.
Memet juga mengapresiasi kinerja banyak pihak dan instansi terkait yang selama ini telah bahu-membahu mengatasi persoalan buruh, terutama yang berkaitan dengan perselisihan buruh dengan pihak perusahaan.
“Kami bisa menyelesaikan perselisihan buruh dengan dukungab DPRD dan Dinas Tenaga Kerja disamping adanya bantuan Polisi terkhusus Polda Kep. Babel yang membantu kami dalam menangani perkara terkait kenakalan-kenakalan dari para pengusaha.”kata Memet.
Sementara ketua KSPSI Babel, Darusman Aswan mengungkapkan, bahwa kehadiran perwakilan buruh hari ini semata untuk menyuarakan suara aspirasi buruh. Dirinya berharap kegiatan ini tidak dimaknai sebagai bentuk perlawanan atau pembangkangan terhadap pemerintah dan kepolisian tetapi untuk menanggapi isu-isu nasional terkait Buruh yang ada di Indonesia.
“Kita jaga eksistensi kita dan kita buktikan perlawanan bukan dengn emosi dan tindakan anarkis melainkan dengan akal pikiran untuk menjadi Indonesia Maju yang bukan sekedar mistik tetapi kita bantu dengan perjuangan kita untuk mewujudkan progam dari Prisden Prabowo untuk meningkatkan lapangan kerja dan memperjuangkan nasib buruh.”kata Darusman Aswan.


















