Ia juga menegaskan bahwa ada aspirasi dari masyarakat agar kegiatan PAKEM turut menyasar ke sekolah-sekolah.
“Tadi ada masukan dari masyarakat, kalau PAKEM ini juga dilakukan di sekolah-sekolah. Kami dari Kejari Bangka Barat akan melakukan penyuluhan tentang bullying dan paham kepercayaan kepada siswa,” tambahnya.
Rakor ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi dan mempercepat respons terhadap isu-isu sensitif di masyarakat. Semua pihak sepakat bahwa koordinasi terbuka menjadi kunci pencegahan konflik di Bangka Barat.

















