IMG-20251223-WA0179
KriminalNasional

Bareskrim Polri Pulangkan 9 Pekerja Migran Korban TPPO dari Kamboja

5
×

Bareskrim Polri Pulangkan 9 Pekerja Migran Korban TPPO dari Kamboja

Sebarkan artikel ini

NASIONAL – Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) berhasil memulangkan sembilan pekerja migran Indonesia yang menjadi korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Kamboja. Para korban tiba di Tanah Air pada Jumat, 26 Desember 2025, setelah melalui proses penyelidikan dan koordinasi lintas negara.

Pemulangan ini merupakan hasil kerja Desk Ketenagakerjaan Dittipidter Bareskrim Polri yang berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Phnom Penh, otoritas imigrasi Kamboja, serta Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Kesembilan korban diduga direkrut secara ilegal dan dipaksa bekerja sebagai admin judi online atau pelaku penipuan daring (scammer). Selama bekerja, para korban mengalami tekanan, kekerasan fisik, hingga kekerasan psikis.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Syahardiantono menegaskan, pemulangan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi warga negaranya, khususnya pekerja migran Indonesia yang rentan menjadi korban kejahatan lintas negara.

“Polri berkomitmen memberikan perlindungan maksimal kepada warga negara Indonesia, termasuk pekerja migran. Kasus ini menjadi perhatian serius karena para korban direkrut dengan iming-iming gaji besar, namun justru dieksploitasi dan mengalami kekerasan,” ujar Komjen Pol Syahardiantono dikutip dari Tribratanews.polri.go.id.

Berdasarkan hasil penyelidikan, para korban berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jawa Barat, Jakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Lampung, dan Riau.

Mereka diketahui ditempatkan di sejumlah wilayah di Kamboja, seperti Poipet, Bavet, Chrey Thrum, dan Sihanoukville. Salah satu korban perempuan bahkan diketahui tengah hamil enam bulan saat berhasil diselamatkan.

Syahardiantono menambahkan, keselamatan korban menjadi prioritas utama selama proses penanganan di Kamboja. Polri memastikan pemenuhan kebutuhan dasar, tempat tinggal sementara, logistik, hingga pendampingan kesehatan.

“Alhamdulillah seluruh korban berhasil dipulangkan dalam keadaan selamat. Selama berada di Kamboja, tim kami memastikan keamanan serta kebutuhan dasar korban terpenuhi, termasuk perawatan medis bagi yang membutuhkan penanganan khusus,” jelasnya.

error: