BANGKA BARAT, SOROTAN BANGKA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat, Marudur Saragih mengaku prihatin dengan serangkaian kasus pencabulan maupun pelecehan seksual yang telah terjadi di wilayahnya.
Diketahui, hingga pertengahan tahun 2024 ini saja sudah 5 kasus yang ditangani oleh Satreskrim Polres Bangka Barat. Yang kian miris, mayoritas yang menjadi korban dari kasus tersebut ialah anak-anak yang masih di bawah umur.
Untuk itu, Marudur Saragih meminta semua intansi terkait untuk serius mengatasi kasus kejahatan seksual ini tidak terulang kembali kedepannya.
“Kejadian-kejadian seperti ini, harusnya tidak boleh terulang lagi, baik di daerah khususnya di desa-desa. Ada baiknya nanti bekerjasama juga dengan seluruh aparat mulai dari kelurahan/desa hingga ke kecamatan untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar Marudur Saragih saat dikonfirmasi, pada Selasa (18/06/2024).
Marudur memberikan perhatian khusus kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga setempat mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Lantaran kasus tersebut terjadi di lingkungan sekolah.
“Khusus yang Disdikpora yang juga mengalami kejadian ini, untuk mencari solusi, artinya ini menjadi tanggung jawab bersama. Kita tidak bisa menghukum selesai, ini kejadian yang luar biasa harus kita hindari. Jangan sampai ini menjadi contoh dan dianggap biasa,” ujarnya.
Selain itu, Marudur Saragih juga menghimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Terutama pada pengaruh negatif yang ditampilkan dalam media sosial.
“Memang dengan dunia medsos dan akses teknologi yang begitu besar, memang perlu semacam pendidikan khusus bagi semua masyarakat yang ada, kadang-kadang mereka melihat kejadian ini seperti kejadian yang biasa, ini perlu kita kerjasama semua pihak, baik di dinas pendidikan sendiri,” ucapnya.
