BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, mengimbau nelayan di daerah itu agar waspada cuaca ekstrem.
Cuaca buruk yang akan melanda Kabupaten Bangka Barat diprediksi terjadi hingga januari 2025 mendatang.
Berdasarkan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Dan GeofisikaStasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir Pangkalpinang, perkiraan cuaca maritim perairan Bangka Barat bagian Utara dan Selatan, mengalami hujan ringan dan hujan petir, untuk 2 hari ke depan.
Sedangkan untuk tinggi gelombang air laut di daerah itu, mencapai 0.5 hingga 1.25 meter dan kecepatan angin 23 knot sampai 27 knot.
Dengan demikian Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat/ Bastomi mengimbau, masyarakat nelayan agar tetap waspada saat melaut, lantaran kondisi cuaca dapat berubah dengan cepat.
Kata dia, jika situasi cuaca kurang bersahabat untuk melaut, para nelayan diharapkan tidak memaksakan diri guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Selain itu, dirinya mengimbau para nelayan sebelum melakukan aktivasi di tengah laut, agar memantau dulu perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu menyiapkan alat keselamatan seperti life jacket, alat komunikasi dan peralatan keselamatan lainnya di kapal atau perahu.
“Mengingat cuaca ekstrem diprediksi terjadi dari bulan Desember-Januari 2025, untuk para nelayan kami imbau jangan melaut dulu, ” kata Bustomi, Selasa (10/12/2024).
“Sebab, cuaca dimusim sekarang kerap berubah dengan cepat. Ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Bastomi juga mengimbau kepada masyarakat pesisir, agat tetap waspada terhadap angin kencang dan gelombang tinggi.
“Saat ini kondisi gelombang masih terbilang aman, namun tetap waspada baik nelaya maupun masyarakat pesisir,” ucapnya.
Jika situasi tidak memungkinkan terjadi masyarakat pesisir diminta dapat menginformasikan hal tersebut ke BPBD guna penanggulangan lebih lanjut. (**)