BELITUNG, SOROTANBANGKA.COM— Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Belitung menyayangkan rendahnya jumlah pendaftar pada formasi guru dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Dari 200 formasi yang disediakan, hanya 89 pelamar yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran tahap pertama.
Kepala BKPSDM Kabupaten Belitung, K.A. Azhami, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan hal ini dengan Dinas Pendidikan untuk mengetahui penyebab minimnya minat dari tenaga non-ASN guru.
Menurutnya, formasi guru tersebut dibuka berdasarkan data kebutuhan guru non-ASN yang masih tinggi di lingkup Pemerintah Kabupaten Belitung.
“Mengapa para guru itu tidak memanfaatkan peluang atau tidak mendaftar, alasannya kami masih menunggu jawaban dari dinas terkait, yakni Dinas Pendidikan,” kata Azhami, di kantor BKPSDM, Rabu (11/12/2024).
Terkait upaya ke depan, BKPSDM Belitung berencana memaksimalkan pendaftaran pada tahap kedua seleksi PPPK. Pendaftaran tahap kedua berlangsung hingga 31 Desember 2024, namun jadwal seleksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih belum diumumkan.
“Hari ini kami ada zoom dengan Kemenpan RB. Mudah-mudahan mereka yang tidak daftar atau submit itu bisa ikut seleksi PPPK tahap kedua,” sebut Azhami.
Ia juga mengaku kecewa dengan formasi guru yang tidak terpenuhi. Menurutnya, jika sejak awal mengetahui bahwa formasi guru sepi peminat, maka formasi tersebut lebih baik dialihkan ke kebutuhan tenaga teknis yang justru memiliki jumlah pendaftar lebih banyak.
“Kalau tahu begitu, mending saya alihkan ke formasi tenaga teknis, karena sayang kalau jumlaj formasi tidak terpenuhi pelamar,” tegasnya. (**)