BANGKA BARAT – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kabupaten Bangka Barat mendorong sebanyak 116 koperasi yang terdaftar aktif untuk lebih memanfaatkan peluang usaha yang ada di daerah.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan anggota dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Bidang Koperasi, DKUP Bangka Barat, Imam Dwi Firyanto, mengatakan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi masyarakat.
“Kita minta koperasi tidak hanya fokus pada kegiatan simpan pinjam, tetapi juga mulai merambah sektor produktif seperti pertanian, perikanan, perdagangan, hingga pengolahan hasil bumi yang menjadi potensi unggulan daerah,” ujar Imam, Rabu (23/4/2025).
Selain itu, lanjutnya, penting bagi setiap koperasi untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ia juga mengingatkan agar pengurus koperasi aktif mengikuti pelatihan manajemen dan digitalisasi agar bisa bersaing di era teknologi saat ini.
“Pemkab akan terus memberikan pendampingan dan akses kemitraan agar koperasi mampu tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” ucapnya.
Saat ini, dari total 135 koperasi yang tercatat di Bangka Barat, 116 di antaranya masih berstatus aktif dan dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang jika dikelola dengan baik dan profesional.
“Kebanyakan yang koperasi tidak aktif itu usahanya sudah tidak berjalan. Sehingga hal ini butuh inovasi agar lebih berkembang,” ucapnya.
Pemkab Bangka Barat berharap koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal. (**)