Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
Bangka Barat

Cegah Ancaman Penyakit Lato-lato, Babinsa Jebus Kunjungi Peternakan Sapi Milik Warga

116
×

Cegah Ancaman Penyakit Lato-lato, Babinsa Jebus Kunjungi Peternakan Sapi Milik Warga

Sebarkan artikel ini
Sertu Romsan Babinsa Koramil 431-01/Jebus melaksanakan kunjungan ke kandang sapi milik Suhaili bertempat di desa Pebuar Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (25/03/2024).
Sertu Romsan Babinsa Koramil 431-01/Jebus melaksanakan kunjungan ke kandang sapi milik Suhaili bertempat di desa Pebuar Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (25/03/2024).

BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Dalam Rangka mengecek dan mendata kesehatan ternak sapi di wilayah binaan, Sertu Romsan Babinsa Koramil 431-01/Jebus melaksanakan kunjungan ke kandang sapi milik Suhaili bertempat di desa Pebuar Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, pada Senin (25/03/2024).

Seperti kita ketahui bersama awal tahun 2023 Indonesia khususnya dunia ternak ruminansia kembali dikejutkan dengan munculnya penyakit baru setelah wabah PMK (Penyakit mulut dan kuku), penyakit tersebut adalah LSD (lumpy skin disease).

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepada Pak Suhaili Babinsa berbagi sedikit pengalaman, baik dari buku, medsos maupun perjalanan lapangan Babinsa sendiri.

Babinsa menjelaskan penyakit LSD, dikenal juga dengan penyakit lato lato atau cacar sapi, disebabkan oleh virus dalam keluarga poxviridae, dengan perantara gigitan nyamuk, caplak maupun serangga lainnya.

Penyakit ini dapat menular dengan cepat dari hewan satu ke hewan yang lainnya, ciri penyakit LSD ialah demam, hilang nafsu makan, serta timbul benjolon dikulit.

Untuk pencegahan Babinsa Koramil 431-01/Jebus menghinbau agar pemilik peternakan menjaga kebersihan hewan serta kandang.

“Kita harus menjaga kebersihan ternak serta kandang, juga pemberian pakan yang bergizi, karena makanan yang cukup gizi dan berimbang, penyakit yang akan menyerang apalagi virus dengan mudah dilawan oleh antibodi ternak itu sendiri”, ujarnya.

Pengobatan disini Babinsa menjelaskan belum ada obat yang pasti untuk penyembuhan, tapi dari pengalaman Babinsa, apabila sapi ada gejala demam, langsung diinjeksi dengan antivirus dan injeksi multivitamin.

Diakhir komsos Babinsa berpesan apabila melihat tanda atau gejala gejala seperti yg dijelaskan cepat cepat melapor ke mantri hewan atau Bisa ke BPP ke Jebus.

 

 

error: