BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Komandan Kodim 0431/Babar Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval menghadiri kegiatan sosialisasi dan Rencana Tindak Lanjut Antisipasi Darurat Pangan Melalui Percepatan program optimalisasi lahan dan pompanisasi.
Kegiatan ini diselenggarakan Kementerian Pertanian RI Badan Standarisasi Instrumen Pertanian bekerjasama dengan Dinas pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertempat di GSG Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (28/3/2024).
Tujuan kegiatan sosialisasi antisipasi darurat pangan sebagai berikut dengan kondisi yang saat ini di internasional dengan adanya perubahan iklim cuaca el nino dan suhu panas naik berpengaruh pada suasana iklim dan terdampak pada pangan.
Kementrian pertanian melaksanakan program darurat pangan melalui percepatan program optimalisasi dan Pompanisasi dan penanaman padi gogo harapanya dengan program ini dapat memanfaatkan lahan untuk meningkatkan produksi beras dan pemenuhan beras.
Hasil kegiatan sosialisasi bersama dinas pertanian memobilisasi bantuan pompa air yang sudah ada pada masyarakat, bersama dinas pertanian melaksanakan identifikasi dan verifikasi CPCL sesuai kriteria (ketersediaan sumber air, pompa air, TR2 dan TR4), Pengawalan pelaksanaan Pompanisasi, Percepatan pelaksaan penyediaan air irigasi olah tanah dan tanam melalui dukungan pompanisasi.
Komandan Kodim 0431/Bangka Barat Letkol Inf Kemas Muhammad Nauval mengatakan, program optimalisasi dan pompanisasi ini Kodim 0431/Bangka Barat menyambut baik kegiatan dan turut mensukseskan kegiatan ini karena sangat strategis untuk suksesnya ketahanan pangan.
“Kita harus fokus dan terus menerus tidak boleh terputus dan serius karena menjadi tanggung jawab kita semua agar swasembada bisa berhasil, TNI selalu mendukung kegiatan swasembada pangan ini, harapan ini semua bisa berjalan dengan baik serta target dan tujuan bisa tercapai,” ujarnya.
”Paling utama yaitu, para petani yang yg harus digerakkan untuk bertanam sehingga kendala yang ada bisa diatasi dan tujuan bisa tercapai,” kata Dandim 0431/Bangka Barat. (*)
