BANGKA BARAT, SOROTANBANGKA.COM — Tiga unit Kapal Isap Produksi (KIP) yang merupakan mitra dari PT Timah Tbk telah terlihat beroperasi di Perairan Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa hari terakhir.
Kehadiran kapal-kapal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan warga sekitar, terutama terkait transparansi proses sosialisasi, kepanitiaan, serta kompensasi yang dijanjikan untuk warga pesisir.
Menurut informasi yang dihimpun, aktivitas penambangan timah ini dimulai sekitar sepekan yang lalu dengan hanya satu unit KIP yang awalnya beroperasi. Namun, dalam beberapa hari terakhir, jumlah kapal bertambah menjadi tiga unit.
Salah seorang warga Mentok, AM, menyebutkan bahwa kapal-kapal tersebut turun ke perairan secara bertahap.
“Kurang lebih sudah berjalan seminggu lalu. Awalnya 1 kapal paramruay, cuma beberapa hari berselang bertambah dua kapal lagi. Tidak tahu kapal apa, tapi tidak serentak dia turun,” ujar salah seorang masyarakat di Kota Mentok, AM, Senin (16/9/2024) malam.
Lebih lanjut, AM mengungkapkan bahwa informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan adanya kompensasi senilai Rp25 juta per KIP yang disalurkan kepada panitia dan warga pesisir. Namun, hingga saat ini, kompensasi tersebut belum sepenuhnya diterima oleh warga yang berhak.
“Yang saya tahu bahwa kompensasi ini untuk warga dari 6 RW di Kelurahan Tanjung khususnya bagian pesisir. Baik itu di Kampung Teluk Rubiah 2 RW, Petak 15 1 RW, Kampung Gang Sadar 1 RW, Tanjung Laut 1 RW. Kemudian Tanjung Sawah 1 RW,” ungkap dia.
Selain itu, besaran kompensasi kepada masyarakat dari 6 RW tadi disebut sebesar Rp5 ribu per kilogram. Ia harap PT Timah Tbk dan beberapa CV yang ia tidak ketahui apa saja itu dapat secara transparan. Dalam menyalurkan segala sesuatu yang berkaitan dengan uang.
“Kalau bisa transparan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Karena banyak isu yang kurang bagus dari aktivitas ini. Jangan sampai yang menikmati hanya segelintir orang. Apalagi oknum masyarakat yang bukan berdomisili di sana,” harap dia.