“Jarak tempuh masih dikatakan wajar dan ini, hasil dari kawan-kawan data dan informasi (Datin) untuk memetakan letak TPS. Setidaknya, jumlah pemilih dan lokasi TPS jauh-jauh hari sudah dikaji dan dirapatkan sebelum ditetapkan mengenai titik TPS. Artinya dari masyarakat sendiri sudah mengetahui dan menerima titik TPS itu menjadi dasar,” jelasnya.
Namun, ia menekankan pada akhirnya tingkat partisipasi sangat bergantung pada niat dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
“faktor cuaca memang kita ketahui hujan, tapi semunya balik ke pemilih jika sudah niat untuk datang ke TPS sesuai sosialisasi KPU jauh-jauh hari. Pada tanggal 27 November ingat, jadi kembali ke pemilih lagi,” tuturnya.