JAKARTA – Akun TikTok bernama ALVIN mengunggah video yang memuat narasi mengenai akan terjadinya kegelapan di siang hari pada 2 Agustus 2025 akibat gerhana matahari. Dalam video itu juga disampaikan doa bagi penonton agar selalu berada dalam lindungan Tuhan bersama keluarga tercinta.
Hingga Selasa (29/7/2025), video tersebut telah ditonton sebanyak dua juta kali dan disukai lebih dari 75 ribu pengguna TikTok. Unggahan itu memicu beragam reaksi dari warganet.
Mengutip turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta melakukan penelusuran dengan kata kunci “gerhana matahari 2 Agustus 2025” melalui mesin pencari Google. Hasil pencarian teratas mengarah pada artikel berjudul “Ramai soal Bumi Jadi Gelap karena Gerhana Matahari 2 Agustus, Ini Kata BRIN”.
Dikutip dari RRI Bangka Belitung, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, membantah narasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa gerhana matahari total seperti yang dimaksud dalam video baru akan terjadi pada 2 Agustus 2027, bukan pada 2025.
Dengan demikian, klaim bahwa akan terjadi gerhana matahari total pada 2 Agustus 2025 dikategorikan sebagai konten palsu (fabricated content). Publik diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya di media sosial.