PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, memberikan tanggapan terkait penetapan Wakil Gubernur Babel, Hellyana, sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri.
Hidayat mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima surat resmi pemberitahuan mengenai status hukum wakilnya yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan penggunaan ijazah palsu. Menyikapi hal tersebut, ia memastikan telah menempuh prosedur administratif sesuai ketentuan yang berlaku.
“Saya sudah menerima pemberitahuan resmi terkait penetapan Wakil Gubernur sebagai tersangka. Kondisi ini sudah saya laporkan kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan,” ujar Hidayat dikutip dari Lintasbabel.inews.id, Rabu (24/12/2025).
Meski demikian, Hidayat menegaskan bahwa persoalan hukum yang menimpa Hellyana tidak berdampak pada kinerja pemerintahan daerah. Ia memastikan roda pemerintahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap berjalan normal.
“Saya pastikan seluruh aktivitas pemerintahan tetap berlangsung sebagaimana mestinya,” tegasnya.
Seperti diketahui, Wakil Gubernur Babel Hellyana ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas dugaan pemalsuan ijazah. Penetapan tersebut menambah persoalan hukum yang tengah dihadapi Hellyana.
Saat ini, Hellyana juga berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penipuan yang tengah disidangkan di Pengadilan Negeri Pangkalpinang. Kasus tersebut dilaporkan oleh seorang warga bernama Adelia, dan Hellyana telah menjalani proses persidangan sebagai terdakwa.
Sementara itu, perkara dugaan ijazah palsu bermula dari laporan seorang mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), Ahmad Sidik, ke Bareskrim Polri. Setelah melalui tahapan penyelidikan, penyidik akhirnya meningkatkan status Hellyana menjadi tersangka.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Wakil Gubernur Hellyana belum menyampaikan pernyataan resmi terkait penetapan tersangka tersebut. Upaya konfirmasi yang dilakukan awak media di kantor Wakil Gubernur belum mendapatkan respons.
