BANGKA BARAT – Jajaran Kepolisian Resor Bangka Barat bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan mayat seorang pria paruh baya bernama Amiril (51) di rumah seorang warga bernama Narsih di Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, pada Senin pagi (4/8/2025).
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, mengatakan pihaknya langsung mengerahkan personel dari berbagai satuan untuk menangani lokasi kejadian (TKP), melakukan identifikasi awal, dan mengevakuasi korban.
“Begitu menerima laporan dari warga, tim gabungan dari Polres dan Polsek Mentok langsung dikerahkan ke lokasi. Kami melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, serta membawa jenazah ke RSUD Sejiran Setason untuk visum. Dari hasil pemeriksaan medis, diduga kuat korban meninggal dunia akibat serangan jantung atau jantung koroner,” ujarnya.
Kronologi kejadian bermula saat korban datang ke rumah Narsih pada Minggu (3/8/2025) siang dalam kondisi mengeluhkan sakit dada dan perut. Setelah sempat dipijat, korban kemudian dibawa berobat ke Klinik Mantri Kohar oleh anak Narsih. Namun kondisi korban tak kunjung membaik. Esok paginya, korban ditemukan dalam kondisi telungkup di toilet dan tidak merespons panggilan saksi.
“Korban merupakan perantau asal Jawa Tengah yang bekerja sebagai tukang pemecah batu di wilayah Mentok. Dari hasil olah TKP dan visum awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kami pastikan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini,” tambahnya.
Setelah dilakukan identifikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga dan kerabat korban, disepakati bahwa jenazah akan dimakamkan di Mentok. Pemakaman akan dibantu oleh pihak kepolisian bersama rekan kerja dan warga sekitar.
Kapolres Bangka Barat menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa proses penanganan berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Kami ucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum. Kepolisian akan terus hadir dalam setiap kejadian untuk memastikan penanganan yang cepat, profesional, dan humanis,” ucapnya.