JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara, Mohammad Mahfud MD, memberikan apresiasi terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti lima menteri pada Senin (8/9).
Dalam kanal YouTube Mahfud MD Official, mantan Menko Polhukam itu menyatakan rasa gembiranya dan secara simbolis memberikan “dua jempol” untuk Prabowo.
“Kalau saya boleh memberi isyarat atas kegembiraan saya ini, saya beri dua jempol, dua jempol untuk Pak Prabowo,” kata Mahfud.
Alasan Mahfud MD
Mahfud mengungkapkan tiga alasan utama mengapa ia menyambut positif langkah reshuffle kabinet kali ini:
- Respons terhadap aspirasi publik
Menurutnya, reshuffle menunjukkan bahwa pemerintah semakin tanggap terhadap suara rakyat. - Menjawab gejolak sosial
Ia menilai pergantian menteri merupakan jawaban atas aksi-aksi massa yang marak pada akhir Agustus lalu, sehingga ketegangan di masyarakat bisa lebih cepat diredam. - Perbaikan komunikasi pemerintah
Mahfud menyoroti bahwa aspirasi publik kerap terhambat karena menteri tidak mampu menyampaikan suara rakyat dengan tepat. Dengan reshuffle, ia berharap jalur komunikasi tersebut lebih lancar.
Lebih dari Sekadar Pergantian
Mahfud menegaskan bahwa reshuffle ini tidak sekadar mengganti posisi menteri, melainkan juga memberi sinyal politik bahwa pemerintah berkomitmen untuk berubah dan lebih mendengarkan rakyat.
Adapun lima posisi yang diganti dalam reshuffle kali ini meliputi Menteri Keuangan, Menteri Koperasi, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Menteri P2MI/Kepala BP2MI.
