HeadlineKriminalLokal

Polisi Tetapkan Empat Orang Penyelundup Minyak Mentah Jadi Tersangka, ASDP Hanya Layani Penyeberangan

116
×

Polisi Tetapkan Empat Orang Penyelundup Minyak Mentah Jadi Tersangka, ASDP Hanya Layani Penyeberangan

Sebarkan artikel ini
Tim Gabungan amankan empat orang diduga penyelundupan minyak mentah atau cong dari Sumatera Selatan ke Pulau Bangka, Rabu (11/10/2023)(ist)

BANGKA BARAT — Kasus penyelundupan puluhan ton minyak cong atau minyak mentah yang diungkap Tim Gabungan TNI AL, telah naik ke tingkat penyidikan. Empat orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Tomi Mandala Saputra, Marno, Yulius Santoso dan Fauzan.

Kasus ini diungkapkan oleh petugas pada, Rabu (11/10/2023) kemarin. Saat itu keempat tersangka hendak mengirim minyak itu melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Api-api menuju Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok.

Kasatreskrim Polres Bangka Barat, AKP Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, 4 orang yang dijadikan tersangka itu, merupakan sopir dan kernet truk yang membawa minyak ilegal, atas nama Tomi Mandala Saputra, Marno, Yulius Santoso dan Fauzan.

“Kami mendapatkan limpahan dari TNI AL, saat itu angkatan laut mengamankan dua truk beserta 4 orang. Keempat orang tersebut sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan sudah kita tahan,” katanya, Minggu (15/10/2023).

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan pemilik puluhan ton minyak tersebut, serta mencari siapa yang menampung minyak ilegal itu. Kemudian 4 orang yang dijadikan tersangka dikenakan pasal perdagangan.

“Untuk pasal kita menggunakan pasal perdagangan pasal 110 dan 113 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara atau denda 5 miliar rupiah,” ungkap AKP Ogan Arif.

 

# Akan Uji Lab

Nantinya, kata Ogan, akan melakukan uji lab terhadap barang angkutan yang dibawa 2 unit kendaraan truk tersebut. Untuk memastikan barang tersebut masuk kategori minyak atau yang lainnya.

Namun, berdasarkan pengakuan para tersangka sejauh ini barang angkutan tersebut yang mereka bawa ialah minyak dari Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

‘”Untuk tim kawal yang katanya sudah menunggu kedatangan kendaraan truk ini di Pulau Bangka, kami masih melakukan penyelidikan karena sejauh ini masih belum ada titik terang apakah dari oknum atau preman dan lainnya. Karena pada saat itu sopir tidak menyatakan datang ke sini dikawal,” katanya.

# Tanggapan ASDP Tanjungkalian

General Manager (GM) PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bangka Soegihartono memberikan tanggapan terkait ungkap kasus penyelundupan tersebut saat dikonfirmasi pada Kamis (19/10/2023) pagi.

error: