Join Our Team
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445H
NOMOR URUT PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA BARAT PILKADA SERENTAK TAHUN 2024
HeadlineLokal

Ditonton Lebih dari 2 Juta di Aplikasi X, Video Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Area Masjid di Bangka Barat Berakhir Damai

273
×

Ditonton Lebih dari 2 Juta di Aplikasi X, Video Viral Dugaan Pelecehan Seksual di Area Masjid di Bangka Barat Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini

 

BANGKA BARAT — Video pendek dugaan pelecehan seksual yang terjadi di sebuah rumah ibadah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Viral di media sosial (medsos) aplikasi X atau yang dahulunya terkenal dengan sebutan Twitter, dan diposting akun @udaytokay pada (1/2/2024) lalu.

APPLY NOW
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hingga update terakhir, Minggu (4/2/2024) postingan itu telah dilihat sebanyak 2,5 juta, 1.924 posting ulang, 2.091 kutipan atau komentar, beragam tanggapan dari pengguna aplikasi X, mulai dari hujatan hingga rasa perihatin.

Dalam video pendek berdurasi 11 detik itu, terlihat seorang kakek melakukan pelecehan terhadap anak perempuan yang sedang mengambil wudhu di area sebuah Masjid.

Kapolsek Mentok AKP Baskara Githea Erlangga, membenarkan peristiwa tersebut terjadi diwilayah hukumnya pada, Rabu (24/1/2024). Perkara itu sudah ditindaklanjuti, lantaran pelaku merupakan penyandang disabilitas serta mengalami gangguan jiwa, jadi dari pihak korban tidak menuntut secara hukum.

“Dua belah pihak yang ada didalam video sudah berdamai, yang diduga telah melakukan pelecehan seksual, yaitu atas nama ST Umur sekitar 60 tahun. Korban usia 7 tahun,” sebut baskara saat ditemui tin sorotanbangka.com, Minggu (4/2/2024) siang.

Dirinya menambahkan, pada Kamis (25/2/2024) pihak kepolisian telah mempertemukan keluarga dari kedua belah pihak yang disaksikan oleh perangkat Desa/Kelurahan serta Pemerintah setempat. Namun keluarga korban meminta kepada masyarakat untuk tidak membagikan video tersebut.

“Dari Bhabinkamtibmas sudah menyampaikan sudah melakukan problem solving, sebelum dilakukan Restorative Justice. Jadi sudah menerima antara kedua belah pihak, dan solusinya adalah dari pihak keluarga korban, supaya tidak di upload lagi video lebih lanjut,” ucapnya.

“Jadi sebelum di sharing, informasi apapun yang kita dapat harus disaring dulu,, fenomena yang terjadi saat itu, adalah sampai ke wilayah Provinsi lain, video nya di sangkut-sangkutkan atau di upload ke raksasa website,” kata AKP Baskara.

error: