Kiprah Burhanudin selama jadi bupati juga dinilai masyarakat cukup baik meski secara fisik tidak ada pembangunan yang terlihat. Namun, selama dia memimpin banyak penghargaan yang diraihnya untuk menata sistem birokrasi di Belitung Timur, mulai dari keuangan hingga meritokrasi. Berlatar belakang birokrat dan saat ini menjadi petahana, membuat Burhanudin diuntungkan dalam kontestasi Pilkada Belitung Timur 2024.
Mereka berdua akan menjadi pasangan dengan jumlah kursi usungan sebanyak 13 kursi dari partai koalisi Partai Golkar, PBB, PKS, Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PAN.
Koalisi ini membentuk 52 persen porsi parlemen di Belitung Timur alias beda satu kursi dengan koalisi partai pasangan lainnya. Dengan modal koalisi partai ini, pasangan Burhanudin dan Ali Reza Mahendra diyakini akan mampu melawan pasangan lainnya yang tidak bisa dianggap remeh.
Pasangan kedua yang bertarung dalam kontestasi Pilkada Belitung Timur 2024 adalah Kamarudin Muten dan Khairil Anwar. Nama mereka berdua memang tidak sevokal pasangan sebelumnya di tingkat nasional, namun kiprah politik mereka; setidaknya Khairil Anwar, di mata masyarakat Belitung Timur diakui banyak pihak.
Kamarudin Muten alias Afa dinilai punya banyak massa karena aksi sosialnya sudah dia lakukan jauh sebelum memutuskan terjun ke kontestasi. Dengan latar belakang pebisnis, Afa dinilai punya modal untuk bertarung di Pilkada meski termasuk baru di dunia politik Belitung Timur. Ketua Baguna PDIP Belitung Timur itu juga diharapkan bisa mengeruk suara etnis Tionghoa yang jumlahnya cukup banyak di Belitung Timur.
Pasangannya, Khairil Anwar adalah calon wakil bupati petahana saat ini. Berlatar belakang birokrat ulung; pernah menjadi camat di tiga wilayah selatan Belitung Timur membuat namanya punya pengaruh kuat di Simpang Pesak, Dendang, dan Gantung.
Khairil Anwar yang awalnya adalah kader PKS memutuskan hengkang karena partainya Ahmad Syaikhu itu memutuskan mendukung pasangan mantannya dalam Pilkada tahun ini. Dia lalu bergabung ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk memuluskan langkahnya menjadi wakil bupati kedua kalinya. Kiprahnya yang dekat dengan masyarakat membuatnya percaya diri untuk mencalonkan diri lagi di kursi eksekutif.